172 V x 3.0 A = 51.6 Watt (Peak) Solar Cell Sebagai Charger Aki. Pada saat intensitas sinar matahari tinggi menyinari panel tersebut panel surya berada pada tegangan maksimum (Vmp) sebesar 17,2 Volt dan arus maksimum 3,0 Ampere. Jika dihubungkan dengan battery (accumulator) 12 Volt akan mengalirkan arus sebanyak maksimum 3,0 Ampere per-jam ChargeController adalah rangkaian elektronik yang mengatur proses pengisian aki atau rangkaian aki (Battery Bank). Tegangan DC yang dihasilkan oleh panel sel surya umumnya bervariasi 12 volt ke-atas. Kontroler ini berfungsi sebagai alat pengatur tegangan aki agar tidak melampaui batas toleransi dayanya. Sistempanel surya mencakup 4 panel surya 50 Wp, 1 battray charge unit, 4 baterai 35 Ah, dan 1 motor listrik yang terpasang dalam mobil listrik. Dari penelitian yang dilakukan perancangan panel Fast Money. Panel Surya adalah sebuah alat yang berfungsi mengubah cahaya matahari menjadi energy listrik. Energi listrik yang dihasilkan berguna untuk penerangan pada malam hari, sedangkan pada malam hari tidak ada cahaya matahari. Bukankah malam hari ada cahaya dari bulan dan bintang? Sudah saya coba cahaya bulan atau bintang tidak akan cukup menghasilkan energy listrik, bahkan cahaya dari bolam listrik dari PLN juga tidak mampu. Agar energy listrik yang dihasilkan Panel Surya bisa digunakan pada malam hari maka listrik yang dihasilkan disimpan di batere atau Aki. Penyimpanan listrik ke Aki ada prosedur dan syarat-syaratnya serta menggunakan alat yang bernama Charger Controller. Pondok di Kebun Listriknya Memakai Tenaga Surya Charger Controller Panel Surya agak lumayan mahal harganya, sedangkan sebelumnya kita telah dibebani dengan membeli Panel Surya dan Aki yang juga sangat mahal. Contohnya sekitar tiga tahun yang lalu saya membeli Panel Surya untuk penerangan sebuah pondok dikebun. Saya membeli sebuah Panel Surya dengan daya 50 WP, panel surya ini harganya waktu itu Rp. kemudian saya membeli batere 32 Ah dengan harga Rp. kalau sekarang pasti lebih mahal lagi. Rupanya ini belum cukup, saya harus membeli sebuah Charger Controller 10 Ampere yang harganya Rp. Jadi jika ditotal keperluan sebuah panel surya dengan daya 50 WP adalah Rp. Ini belum untuk membeli bolam lampu serta inverternya. Tapi sekarang sudah enak karena sudah ada bolam lampu LED yang khusus untuk tegangan DC 12 Volt, juga ada Fetting Inverter yang sudah dilengkapi dengan inverter didalamnya dengan harga yang sangat murah seperti pada gambar berikut. Bolam Lampu untuk Tenaga Surya Karena saya alumni dari Teknik Elektro, saya berencana mau merakit sendiri Charger Controller untuk mengatur pengisian Aki dari Panel Surya tersebut. Hasil rakitan akan saya posting dan dibahas pada postingan selanjutnya. Hasil rakitan berhasil tetapi yang namanya rakitan tidak akan berfungsi sempurna, apalagi yang menghuni pondok bukan saya tetapi paman. Charger Controller rakitan perlu pemeliharaan rutin sedangkan jarak rumah saya ke kebun cukup jauh sekitar 25 kilo. Karena Charger Controller rakitan sering macet maka saya sering bolak-balik kekebun untukuk memperbaikinya karena paman sering mengalami mati lampu kayak PLN. Panel Surya 50 WP di Kebun Karena bosan bolak-balik terus akhirnya saya lepas Charger Controller rakitan tersebut dan hanya meninggalkan sebuah diode penyearah yang berfungsi supaya arus pada aki tidak berbalik ke Panel Surya. Tiga tahun sudah berlalu dan ternyata Aki yang terpasang belum juga diganti karena masih bagus daya penyimpanannya. Sejak itu juga tidak terjadi mati listrik di pondok yang dihuni paman di kebun saya itu. Ternyata kesimpulannya Panel Surya bisa untuk menyimpan listrik ke Aki tanpa mengunakan peralatan yang bernama Charger Controller, dengan umur Aki yang cukup panjang atau awet, tetapi pasti ada syaratnya. Panel Surya 50 Wp dan Charger Controller Sebelumnya saya belum menjelaskan apa fungsi dari Charger Controller tersebut, Charger Controller pada Panel Surya sama fungsinya dengan Charger Aki Otomatis yaitu memutuskan arus pengisian secara otomatis jika Aki sudah penuh dan mengisi Aki secara otomatis saat Aki sudah mulai lemah. Charger Controller yang baik juga dilengkap dengan pemutusan rangkaian kebeban jika terjadi overload atau hubung menggunakan Charger Controller diharapkan Aki akan awet dan berumur panjang tidak cepat soak. Demikianlah fungsi dari Charger Controller pada Panel Surya. Kembali lagi ke permasalahan, yaitu Aki kok bisa awet tanpa pemakaian Charger Controller. Dari analisa saya kenapa bisa demikian ini sebabkana oleh beberapa hal yaitu Panel Surya yang dipakai berdaya 50 Wp dengan kemampuan menghasilkan arus maksimal 2,8 Ampere Aki yang saya pasang berkapasitas 32 Ah, berarti Aki ini maksimum arus pengisian tidak lebih dari 10% dari kapasitasnya yaitu 3,2 Ampere selama 10 jam. Ini sesuai dengan arus maksimal 2,8 Ampere yang dihasilkan Panel Surya. Setiap malam Aki habis dipakai, sehingga setiap siang Aki diisi selama lebih kurang 10 jam, sesuai dengan lamanya cahaya matahari bisa bersinar dalam sehari. Jadi Aki tidak pernah mengalami kelebihan pengisian yang mengakibatkan Aki cepat soak atau rusak. Itulah hasil analisa saya yang saya temukan secara kebetulan dari pemasangan Panel Surya tanpa menggunakan Charger Controller di pondok kebun milik saya. Untuk menghindari terjadinya hubung singkat jangan lupa memasang sebuah sekering dari Aki ke beban. Semoga tips sedikit ini bermanfaat bagi orang lain. Saya memperkenalkan sebuah produk Kit Charger Aki Otomatis Tanpa Relay sebagai alternatif dari sebuah controller untuk Tenaga Surya yang berdaya kecil antara 10 s/d 50 wp yang harganya hanya Rp. 60000. Silahkan kunjungi link tersebut ya..!! Saya menjual peralatan Mesin Penetas Telur dan lainnya, Anda yang berminat pada produk Thermostat Cemani dan Thermometer, juga Kit Inverter pengubah tegangan DC ke AC menjadi 220 Volt, Kit Charger Otomatis, dan barang kebutuhan lainnya. silahkan hubungi Toko Online saya klik disini Toko Pedia atau Oi Shop klik mau berbelanja secara langsung bisa SMS maaf tidak menerima telpon ke no. 0819 780 7118, transfer Harga Barang + Ongkos Kirim ke rekening BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI. Andani . Teknik Elektro Universitas Hasanuddin Mohamad Ridwan Sistem Komputer STMIK Handayani Makassar Abstract Penelitian yang telah dilakukan ini berkaitan dengan efisiensi konversi energi listrik pada solar cell ke aki. Pada penelitian ini menggunakan 2 unit panel surya dengan daya masing-masing 10Wp dan dimensi masing-masing 350x300x25cm. Sistem kontrol panel surya ini melakukan konfigurasi atau switching dari seri ke parallel secara otomatis jika intensitas cahaya matahari diatas lux, dengan menggunakan sensor intensitas cahaya GY-302 IC BH1750 dan mikrokontroler ATmega328 Arduino UNO serta rangkaian relay panel. Modul MPPT juga digunakan sebagaimana fungsinya sebagai charge controller untuk meregulasi tegangan ke 12 Volt. Sistem kontrol yang dibangun ini memiliki dua keuntungan, pertama input arus panel meningkat dari 0,2 hingga 0,6mA atau rata-rata sebesar 50% dibandingkan konfigurasi seri panel default. Kedua dapat melakukan efisiensi pengisian Aki 12V sebesar 45% dengan nilai tegangan 13,9V dicapai dalam waktu 5 jam. Cara terbaik memasangkan Panel surya PLTS dirumah sampai dapat menghasilkan listrik dari matahari Bismillahirrohamnirrohim Sebagai mana telah dijelaskan beberapa pekan yang lalu tentang cara kerja panel surya, sejarah terbentuknya panel surya, dan harga beragam panel surya. Setelah memahami konsep kerjanya, dan sobat telah menentukan dan berencana membeli panel surya atau bahkan sudah membeli dengan ketentuan dan perhitungan yang matang, maka langkah selanjutnya adalah memasangkan panel surya dirumahmu sendiri. Perlu sobat ketahui, biasanya para produsen panel surya baik diluar ataupun didalam negri akan melayani konsumennya dengan menyediakan pemasangan dalam 1 paket pembelian sebuah pembangkit listrik tenaga matahari dari mulai pembelian sel surya, charge, baterai kapasitas besar, Inverter, serta pemasangan. Itu satu paket. Dan sebenarnya, lebih baik sobat menyerahkan pemasangan PLTS tersebut pada ahlinya, karena memang pemasangan PLTS ini cukup sulit. Perlu perhitungan khusus dan pertimbangan yang matang. Namun bagi sobat yang kebetulan menemukan sekuntung sel surya ? dan sengaja membeli baterai bekas agar mudah dan membeli Inverter secara terpisah tentunya jika ingin dipasangkan oleh pihak penyedia layanan akan menambah ongkos. Maka dari itu saya yakin bahwa sobat lebih memilih untuk memasangkanya secara sendiri tanpa dibantu oleh pihak ahli misalnya saya... waww Bagi sobat yang berencana memasang sebuah panel surya sendiri dirumah, jangan khawatir karena pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas cara terbaik memasangkan panel surya solar sel dirumah sampai dapat menghasilkan listrik dari matahari dan diaplikasikan kedalam alat kelistrikan yang ada dirumah sobat. rumah yang telah menerapkan teknologi PLTS Langkah pertama Penentuan lokasi Lokasi yang baik agar sebutir panel surya dapat bekerja dengan baik adalah di sebuah tempat terbuka, dan berhadapan langsung dengan matahari. Sobat bisa memasangkannya ditengah lapang, ditengah sawah atau bahkan ditengah lautan. Namun pasti sobat tidak akan melakukannya dan memang kebanyakan orang lebih memilih Atap rumah sebagai lokasi terbaik untuk panel surya. Kenapa memilih atap rumah? Biasanya sebuah atap rumah berada ditempat paling atas dan paling terbuka dirumah Lebih dekat dengan baterai dan pengguna dirumah sehingga mudah dikontrol Tidak menyia-nyiakan tempat kosong Bagi pemukiman yang berketerabasan ruang, atap rumah biasa menjadi lahan yang kosong Dapat membantu mengantisipasi kebocoran air hujan yang kemungkinan bisa terjadi Langkah kedua menyediakan perlengkapan yang akan digunakan pada saat pemasangan Tidak mungkinkan sobat memasangkan sesuatu tanpa ada sesuatu tersebut. Mau pasang apa? Maka dari itu, komponen pertama yang harus ada adalah panel surya dengan jumlah yang telah diperhitungkan dengan matang sebelumnya, sebuah solar charge controller untuk mengontrol proses pengisian muatan listrik dari panel surya kedalam baterai aki, dan memindahkan muatan listrik dari aki baterai kedalam beban seperti lampu. sebuah baterai kapasitas besar untuk menyimpan energi listrik dari surya untuk digunakan nanti, sebuah Inverter yang mampu mengubah arus DC dari baterai menjadi AC untuk kebutuhan rumah dengan teknologi terbaru yang mampu bekerja dengan maksimal. Jika sobat berencana menggunakan dua sumber energi listrik pada satu rumah, misalnya, sumber dari PLN sebagai sumber listrik utama, dan sumber dari panel surya sebagai cadangan, bisa menggunakan komponen tambahan yaitu saklar tukar atau juga DPDT double pole Doube Touw yaitu saklar yang dapat mengubah 2 sambungan pada kontak yang berbeda Namun bagi sobat yang ingin lebih canggih lagi, bisa menggunakan sistem panel ATS Automatis stop start yaitu sebuah panel kontrol yang memungkinkan dapat mengubah sumber listrik yang digunakan secara otomatis bila salah satu sumber listrik mati. Serta komponen pemantu lain seperti rangka besi untuk dudukan panel surya diatas atap, kabel listrik, dan komponen pembantu lainnya seperti baud, skup, lem, dan lain-lain Selain komponen, sobat juga harus mempersiapkan alat-alat yang dapat membantu pekerjaan sobat seperti AVO meter / multitester / multimeter sebagai alat pengukur kelistrikan Obeng min dan plus Keluarga Tang, tang pemotong, tang ngupas, tang lancip, serta tang kombinasi Palu Gergaji besi Meteran Gurinda tangan bila diperlukan untuk memotong besi lebih cepat Bor tangan bila diperlukan untuk melubangi lebih cepat Pisau bila diperlukan Serta alat lain yang dapat membantu pekerjaan boleh digunakan Bila alat dan bahan telah terkumpul simpan ditempat yang aman, tidak lembab, tidak membahayakan orang lain serta mudah dijangkau alat dan bahan dudukan sel surya Langkah ketiga membentuk dudukan sel surya Sebuah dudukan sel surya, adalah alat yang digunakan untuk menyimpan sel surya. Penempatanya bisa disesuaikan dengan posisi terbaik panel surya untuk menerima sinar matahari. Jika ada yang menghalangi sinar matahari untuk menembak langsung pada sel surya sebaiknya pindahkan atau bisa mengatur ulang posisi dudukan sel surya. Dudukan sel surya bisa dibuat dari plat besi seng atau jenis logam kuat lain. Hal ini bertujuan agar kekuatan ikatan pada panel surya lebih terjamin dan terhindar dari goncangan saat terkajadi angin badai atau gangguan lainnya. dudukan sel surya Langkah keempat penentuan perhitungan yang tepat untuk penyesuan pemasangan sel surya Sebagai contoh, terdapat sebuah rumah yang sudah dilengkapi dengan sebuah panel surya. pemilik rumah tersebut bermana Agus Haris. Dia menggunakan 6 panel surya yang mana 4 panel surya 100 watt peak WP dan 2 panel surya 50 watt Peak WP. Masing-masing mempunyai tegangan output 18 volt. Katanya untuk menghindari losses listrik yang besar. Panel surya yang beliau gunakan adalah panel surya bertipe monocristallin. Dimana tipe ini memiliki ukuran yang relatif lebih kecil dari pada tipe Policristallin dengan daya yang sama. Selain itu tipe ini berdaya serap lebih baik. Hanya saha tipe monocristallin ini tidak akan efektif digunakan ditempat yang sering terhalangi pada cahaya matahari langsung. Namun beliau menggunakan tipe ini karena rumahnya berada disekitar sawah, tidak ada halangan sinar matahari yang cukup berarti kecuali awan mendung. Sehingga panel surya tepe ini akan memberikan esiensi konversi energi yang lebih baik. Kemudian solar change controller yang digunakan adalah solar charge controller 24 Volt bukan 12 volt. Agar tegangannya cukup untuk pengisian aki, maka panel surya harus dikasih rangkaian seri, 2 X 2 panel 100 WP diseri menghasilkan tegangan 36 volt dan arus maksimum 2 X 5,8 A, kemudian dua kali panel 50 WP juga diseri menghasilkan tegangan 36 volt dan arus maksimal 3 ampere. Dua rangkaian tersebut kemudian diparalelkan sehingga diperoleh panel surya total 36 volt dan arus maksimal 14,6 Ampere. ampere adalah hitungan arus listrik Berikut gambar penghubungan seri dan paralel pada solar sel agar menghasilkan tegangan yang diinginkan pemasangan sel surya secara seri paralel Tahap keempat penghubungan kabel pada solar charge controller solar charge controller tipe MPPT30 Dua kabel listrik keluaran panel surya diteruskan pada solar charge controller yang kemudian diatur untuk pengisian baterai aki dan juga beban ke Inverter. Karena arus listrik yang akan mengalir pada SCC, aki dan iverter cukup besar, maka kabel yang digunakan harus disesuaikan. Misalnya arus pada rangkaian listrik tersebut berukuran 10 Ampere, maka kabel yang digunakan adalah kabel yang berukuran mm2 perhitungan standar PUIL. Jika kurang dari itu maka kabel akan panas dan terbakar. Solar charge controller yang digunakan beliau pada sistem pembangkit listrik tenaga mataharinya adalah solar charge controller MPPT30 berkapasitas 30 A. Alasan beliau menggunakan SCC MPPT30 adalah karena berteknologi MPPT sehingga efisien dalam pengisian aki. Sesuai spesifikasi panel surya yang beliau gunakan, arus pengisian adalah 14,6 A. Namun, dengan solar controller MPPT30 ini kelebihan tegangan panel surya dikonversikan kearus pengisian sehingga totalnya menjadi maksimal kurang lebih 18 Ampere. Selain itu kelebihan SCC ini memiliki parameter yang bisa diubah sesuai dengan tipe aki. Misalnya tegangan charging float untuk aki basar umumnya 13,5 Volt, 12 volt, 27 volt, dan 24 volt. Parameter lain yang dapat diubah adalah tegangan baterai minimum ketika aliran listrik kebeban harus diputus. Maka, ketika tegangan yang menurun tersebut sampai pada tegangan minimum yang ditentukan tadi, maka solar charge otomatis akan memutus aliran listrik ke beban supaya baterai tidak mengalami Over-discharging. Cara memasang solar charge controller juga cukup mudah, karena pada sebuah SCC biasanya setiap kontak hubung telah diberi petunjuk, misalnya untuk jalur pada panel surya sudah diberi nama solar. Agar lebih jelas simak gambar ini pemasangan pada charge controller Tahap kelima penghubungan pada baterai aki aki Baterai yang digunakan tentu bukanlah baterai yang biasa-biasa saja. Baterai yang digunakan harus mampu menyimpan muatan listrik yang cukup besar sehingga dapat digunakan sepanjang malam. Melanjutkan rumah yang dijadikan contoh diatas, sang pemilik rumah menggunakan baterai aki basah sebanyak 2 X 100 Ah dan 2 X 60 Ah yang dikombinasikan seri dan paralel seperti skema dibawah ini penghubungan pada aki secara seri dan paralel Karena rangkaian baterai menggunakan rangkaian seri paralel, jadi setiap dua aki akan membentuk satu kekuatan 24 Volt dengn kapasitas total 160 Ah. Dengan jenis solar charge controller seperti dijelaskan diatas, penggunaan aki basah tidak terlalu menjadi masalah. Hanya saja sobat memang harus rajin memriksa lebel air aki setidaknya setiap 2 bulan sekali. Penyimpanan aki sebaiknya disimpan ditempat yang tertutup. Misalnya pada suatu lemari. Ini karena porses charging aki akan mengeluarkan uap air aki yang berbabu menyengat dan tidak bagus bagi kesehatanmu. Langkah Keenam pemasangan Inverter Inverter untuk mengubah arus DC-AC Inverter pada rangkaian Pembangkit listrik tenaga matahari ini berfungsi untuk mengubuh arus yang dihasilan oleh sel surya dan pada baterai yang bersipat searah DC menjadi arus bolak balik AC yang digunakan pada intalasi rumah. Harus sobat ketahui, sebuah inverter terkadang tidak cocok pada berbagai jenis alat elektronik tertentu. Sebaiknya, inverter yang digunakan adalah jenis Pure sine wave supaya benar-benar lebih aman untuk semua peralatan elektronik di rumah. Sampai saat ini dengan jenis inverter ini tidak ada masalah untuk semua peralatan elektronik. Langkah ketujuh penyetingan sambungan PLTS pada Intalasi rumah Sebaiknya pemasangan PLTS ini dikombinasikan dengan sumber lain misalnya listrik PLN atau genset. Ini dimaksudkan supaya pasokan listrik rumah tetap ada jika kondisi PLTS sedang mengalami masalah misalnya baterai sudah habis atau memang terjadi kerusakan. Selain itu, penggunaan sumber listrik lain dapat menjadi sumber energi cadangan untuk pengisian aki sehingga aki tetap terjaga pada kondisi muatan lebih dari 50% sehingga aki tetap dalam keadaan baik. Untuk pengisian aki dari listrik sember lain PLN biasanya menggunakan Charger Konvensional. Charger konvesional ini disetel secara otomatis akan hidup setiap harinya menjelang petang untuk mengecek kapasitas baterai apakah sudah penuh atau belum. Penyetelan otomatisnya bisa menggunakan timer. Yang harus diperhatikan adalah ketika charger konvensional hidup, maka koneksi aki dan sel surya ke solar controller harus terputus. Mekanisme ini dilakukan dengan memasang saklar otomatis relay. Untuk pengatur pemindahan sumber listrik paling mudah bisa menggunakan saklar tukar. Karena selain mudah dalam pemasangan, tapi juga mudah didapat, sangat bersahabat dimata masyarakat dan murah Berikut cara pemasangan menggunakan saklar tukar saklar tukar sebagai pengganti sumber arus Dan ini skema dari sang pemilik rumah... by Demikian pembahasan tentang cara memasang panel surya atau PLTS sendiri dirumah. Semoga dapat bermanfaat, membantu masalah sobat dan dapat menambah wawasan.

rangkaian panel surya ke aki